Aksi Demonstrasi Terkait Tambang Ilegal Diwilayah Hukum Polsek Panggarangan Oleh Aliansi Pemuda Lebak Selatan Batal Digelar,KNPI Panggarangan Ada Apa?

Lebak, PublikBanten id panggarangan - Selembaran Aksi Demontrasi yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Lebak Selatan akan melakukan unjuk rasa di Mapolsek Panggarangan beredar luas. Aksi Tersebut menyoal perihal keberadaan Stock File Batubara yang Diduga dihasilkan dari tambang – tambang yang Diduga Ilegal dan keberadaan nya di wilayah hukum Polsek Panggarangan yang bebas beroperasi.

Akan tetapi Aksi yang digadang-gadang akan digelar pada Kamis 25 April 2024, dan Gagal digelar, pasalnya dalam Tuntutan Aksi alyang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Lebak Selatan menuntut APH untuk tidak Tutup Mata terkait Tambang-Tambang yang Diduga Ilegal dan berada di wilayah Hukum Polsek Panggarangan.

Baca juga: Kasus Alih Fungsi Lahan Situ Ranca Gede Diduga Rugikan Negara Hingga 1 Triliun Rupiah, Forwatu Banten Layangkan Surat Aksi Untuk Kepung Kantor Kejati

“Saya selaku Ketua ( PK KNPI ) Kecamatan Panggarangan heran dengan tidak jadi digelarnya Aksi Unjuk Rasa Tersebut, sebab berita soal Aksi Unjuk Rasa tersebut sudah beredar luas. Bahkan dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Aksi.

Dan rencana Aksi Unjuk Rasa Tersebut mengatasnamakan Aliansi Pemuda Lebak Selatan, ini ada apa, ” tanya Ketua KNPI Panggarangan Dede Heriansyah kepada awak media, Kamis  02 Mei  2024.

Baca juga: Hasil Fit And Propertest Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota Komisi Informasi Diduga ditahan Komisi I DPRD Provinsi Banten

Ditambahkan Dede “jika Hakekatnya memang mau membuat sebuah gerakan harus Konsisten Dong, jangan – jangan Aksi tersebut Gagal digelar karena sudah selesai dimeja Makan. Sementara saya mencoba mencari tau kenapa aksi tersebut gagal digelar dan sampai saat ini tidak ada kejelasan, ” pungkasnya.

Sampai berita ditayangkan awak media masih mencoba mengkonfirmasi Ketua Aliansi Pemuda Lebak Selatan, guna berimbangnya pemberitaan.

Baca juga: Marak Rokok Ilegal di Baksel, Direktorat Jenderal Bea Cukai Jangan Tutup Mata

(KaperwilBanten/*Red)